5 Petani Disambar Petir, 1 Tewas
Rabu, 13 Maret 2013 – 10:48 WIB
Darmadi, 55, salah seorang korban kepada tim medis RSUD, mengatakan kejadian tersebut terjadi sangat cepat. Saat itu ia bertanam padi dengan empat orang lainnya dalam cuaca hujan. Tanpa diduga tiba-tiba datang kilat disertai bunyi yang kuat tepat berada di depannya. Ia terkejut dan terpental dua meter dari tempat ia berdiri. "Bunyinya kuat, dan memekakan telinga kami yang berada di lokasi langsung terjatuh. Membuat tangan dan kaki saya mengalami luka bakar," ujarnya.
Namun ia tak menyangka, kalau petir tersebut ternyata menimpa Idan yang juga tetangganya. "Saya melihat Idan sudah tergolek dan tidak berdaya," sebutnya kepada perawat yang berada di IGD.
Direktur RSUD dr Rasidin Artati Suryani membenarkan kalau ada pasien disambar petir masuk ke IGD RSUD. "Korbannya ada lima orang, yang satu meninggal dan empat lagi selamat," ujarnya.
Korban yang selamat tersebut mengalami gangguan pendengaran, sedangkan satu di antaranya luka bakar akibat pada tangan dan kakinya."Kejadian tersebut membuat trauma korban yang selamat namun mereka telah kami perbolehkan pulang karena lukanya tidak terlalu serius," ujar wanita berjilbab ini.
SUNGAISAPIAH--Lima warga Kurao Sungaisapih disambar petir saat menanam padi di persawahan di kawasan Kurao Kapalo Banda Kelurahan Sungaisapih, Kecamatan
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut