5 Polisi Diduga Rekayasa Kasus Narkoba Terekam CCTV Hotel

5 Polisi Diduga Rekayasa Kasus Narkoba Terekam CCTV Hotel
5 Polisi Diduga Rekayasa Kasus Narkoba Terekam CCTV Hotel

Namun sayang, saran Popy malah membuat seorang petugas makin emosi. Dengan senjata api di tangan kanan, polisi tersebut kemudian mendorong leher Popy hingga jatuh.

"Baru siap itu, mereka bawa suamiku ke dalam mobil Avanza warna hitam. Dan pergi ke arah pajak Pringgan," ucapnya. Takut dengan keselamatan suaminya, Popy pun mencari tau kemana Jeri dibawa.

"Saya sudah datangi Polsek Medan Baru, tidak ada. Kemudian saya datangi Polresta Medan, juga tidak ada. Sampai akhirnya saya datang ke Poldasu. Di sinilah saya baru melihat suami saya. Capek kali aku mencari," bebernya. Mirisnya lagi, pascaditahan, Popy juga dapat info kalau suaminya sering dipukuli polisi di dalam tahanan.
 
"Maka itu saya tadi datang mau menjenguk. Tapi nggak dikasih ijin sama petugas piket itu. Aku sangat kawatir dengan keadaanya," lirihnya. Selain itu, Popy juga curiga dengan kinerja polisi yang tak kunjung mengirim berkas suaminya ke jaksa.

"Sudah satu bulan suamiku ditahan di sini. Itu yang buat saya kesal. Apalagi kasusnya gantung seperti ini. Sepertinya suamiku dipaksa mengaku," kesalnya. Untuk itu, Popy mendesak polisi segera membebaskan suaminya.

"Kan tidak ada sabu-sabu itu sama dia. Dia itu dituding memiliki sabu seberat 5 gram. Soalnya, macam ada rekayasa waktu dia ditangkap. Bukan apa, dari rekaman CCTV, ada seorang kibus yang menggeser sabu itu ke arah dia, padahal saat itu dia sudah tidak ada di situ," cetusnya.

Terpisah, Dit Res Narkoba Poldasu, Kombes Pol Toga H Panjaitan mengatakan pihaknya akan melihat hasil gelar perkara terlebih dulu. "Kita liat aja dulu hasil gelar perkaranya nanti," singkatnya. (ind/deo)

Kronologi Penangkapan:

1. Jeri Ordona Ginting yang tengah duduk di pojok bangku Hotel Robinson, Jl. Abdullah Lubis Medan, tempatnya bekerja, Jumat (21/2) malam lalu.

MEDAN - Kasus dugaan rekayasa kasus kepemilikan narkoba oleh polisi kembali terjadi. Kali ini giliran Jeri Ordona Ginting (38), warga Jl. Abdullah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News