5 Polsek di Solo Tidak Melakukan Penyidikan, Sebagian Penyidik Ditarik ke Polres
jpnn.com, SOLO - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menetapkan 1.062 polsek di Indonesia yang tidak dapat melakukan penyidikan.
Lima kepolisian sektor (polsek) di wilayah hukum Polres Kota Surakarta termasuk yang tidak dapat lagi melakukan penyidikan terhadap para pelaku kejahatan.
Wakil Kepala Polresta Surakarta AKBP Deny Heriyanto di Mapolresta Surakarta, Senin, menyebutkan lima polsek itu masuk dalam 1.062 polsek di Indonesia yang tidak dapat melakukan penyidikan sebagaimana Keputusan Kapolri Nomor: Kep/613/III/2021.
Menurut Deny, polsek tersebut akan fokus pada pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).
Keputusan itu merupakan tindak lanjut program prioritas Kapolri.
Kendati demikian, polsek tersebut tetap bisa menerima laporan dari masyarakat, kemudian menyelesaikan secara kekeluargaan.
Dengan demikian, tidak membawa kasus itu hingga ke pengadilan.
"Cukup diselesaikan secara kekeluargaan dengan pihak-pihak terkait," kata Deny.
5 polsek di wilayah hukum Polres Kota Surakarta tidak dapat lagi melakukan penyidikan terhadap para pelaku kejahatan.
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Residivis, Kakak Adik Kompak Melakukan Kejahatan Bikin Resah Masyarakat
- Pemilik Saham BPR Fianka Pekanbaru Ditangkap, Begini Kejahatannya
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Kapolri Bakal Pecat Oknum Terbukti Minta Uang Damai Kasus Supriyani