5 Prajurit TNI Diperiksa, Pangdam Brawijaya Meminta Maaf
jpnn.com - SURABAYA - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto mengatakan saat ini ada lima oknum prajurit TNI yang diperiksa di Pomdam Malang.
Kelima prajurit tersebut diperiksa terkait tindakan yang dilakukan saat terjadi tragedi Kanjuruhan.
Pangdam lantas meminta maaf kepada masyarakat, khususnya suporter Aremania yang mungkin tersakiti.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf atas apa yang terjadi di Kanjuruhan, di mana ada oknum prajurit kami yang bertindak overacting sehingga menyebabkan ada beberapa suporter Aremania yang mungkin tersakiti," ujar Mayjen Nurchahyanto.
Dia menyampaikan peromohonan maaf secara terbuka seusai mengikuti Upacara HUT Ke-77 TNI di Makodam V/Brawijaya Surabaya, Rabu (5/10).
Nurchahyanto mengatakan kelima oknum prajurit dimaksud kini diperiksa secara intensif.
Jika terbukti bersalah maka akan dijatuhi hukuman.
"Saat ini lima orang prajurit sedang diperiksa di Pomdam Malang. Sedang dalam proses dan dilihat perkembangannya," kata dia.
Sebanyak lima prajurit TNI diperiksa di Pomdam Malang, Pangdam Brawijaya meminta maaf.
- Mayjen TNI Putranto: Prajurit Bermain Politik Akan Saya Pecat
- Brigjen Simon Kamlasi Sudah Kantongi SK Pensiun, Diteken Langsung Jokowi
- Prajurit TNI Diingatkan Tak Mudah Terhasut Isu Provokatif
- Korem 151/Binaiya Dorong Kesadaran Prajurit untuk Jalani Pola Hidup Sehat
- Mengasah Kemampuan Prajurit, Kodim 1312/Talaud Melaksanakan Latihan Bela Diri Taktis
- Kapendam Siliwangi Ungkap Kondisi Prajurit TNI yang Keracunan Massal Sebelum Kawal Kunjungan Jokowi