5 Prajurit TNI Diperiksa, Pangdam Brawijaya Meminta Maaf
Pangdam secara khusus juga mengapresiasi sejumlah prajurit yang membantu para Aremania untuk mendapatkan pertolongan.
Dia mengatakan mungkin ada prajurit yang melakukan pelanggaran, tetapi di sisi lain banyak media yang melihat sejumlah prajurit bahu membahu dengan Aremania serta petugas kepolisian memberikan pertolongan pertama kepada para korban.
"Sangat luar biasa itu, saya apresiasi mereka, saya apresiasi kepedulian mereka terhadap para korban," ucapnya.
Pangdam menyebut peringatan HUT Ke-77 TNI dilakukan secara sederhana, hanya parade dan kemudian acara ucapan syukur.
"Mengingat situasi dan suasana yang tidak memungkinkan, maka beberapa kegiatan panggung prajurit dibatalkan. Kami hanya fokus kepada acara sederhana namun khidmat," katanya.
Upacara peringatan HUT Ke-77 TNI turut dihadiri Forkopimda Jatim, yakni Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangkoarmada, Ketua DPRD Jatim, Kajati Jatim serta seluruh instansi terkait. (Antara/jpnn)
Sebanyak lima prajurit TNI diperiksa di Pomdam Malang, Pangdam Brawijaya meminta maaf.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Memperkuat Kemampuan Tempur, Kopaska Latihan Peperangan Laut Khusus
- TNI Tegaskan tak Ada Ampun Bagi Prajurit Terlibat Judi Online
- Pomdam Bukit Barisan Periksa 45 Prajurit Buntut Bentrok dengan Warga Deli Serdang
- Prajurit TNI Diduga Serang Warga di Siburu-Biru, Kang TB Singgung Hukuman ke Komandan
- Prajurit Divif 1 Kostrad Selamatkan Bayi Laki-Laki, Warga Berikan Apresiasi
- Mayjen TNI Putranto: Prajurit Bermain Politik Akan Saya Pecat