5 Remaja Keroyok Polisi Gegara Kalah Futsal, Gunakan Palu, Babak Belur
jpnn.com, INDRAMAYU - Karena kalah saat bermain futsal, lima remaja di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengeroyok polisi.
"Kami tangkap empat orang pelaku pengeroyokan dan satu lainnya jadi buronan," kata Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto, Jumat (17/7).
Menurutnya, lima pelaku pengeroyokan terhadap anggota Polri itu dilatarbelakangi dengan kekalahannya setelah bermain futsal.
Kemudian di luar lapangan para pekaku mengeroyok korban dengan menggunakan tangan kosong dan juga palu, sehingga korban mengalami luka yang cukup serius.
"Setelah bermain futsal, para pelaku langsung memukuli korban sehingga mengalami luka cukup serius," tuturnya.
Kempat pelaku yang telah ditangkap masing-masing berinisial AL (21), DMS (25), CSK (27) dan ST (28) mereka berasal dari Kabupaten Indramayu.
Sedangkan untuk seorang lainnya yang sudah diketahui identitasnya melarikan diri dan saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Untuk barang bukti yang disita dari aksi pengeroyokan ini yaitu satu buah palu," katanya.
Karena kalah saat bermain futsal, lima remaja di Kabupaten Indramayu mengeroyok polisi hingga luka cukup serius.
- Bupati Nina Agustina Anggarkan Rp 13 Miliar untuk Guru Madrasah, Jadi yang Terbesar di Indonesia
- Begini Misi Lucky Hakim untuk Membangun Indramayu
- Tumit Zaytun
- Pengamat: Bupati Nina Agustina Pemimpin Perempuan yang Tangguh
- Gerindra Indramayu Tolak Lucky Hakim Jadi Calon Bupati, Dianggap Tak Punya Etika
- Sahroni Dukung Polda Jatim Beri Pelajaran kepada Oknum PSHT Pengeroyok Polisi