5 Ribu Detonator Asal Malaysia Disita

"Untuk sementara kami masih lakukan pemeriksaan. Yang jelas ibu ini mendapatkan sanksi atas perbuatannya," terangnya.
Galang juga menuturkan, pelaku nyaris luput dari pantauan petugas, karena saat turun dari kapal, terlihat biasa saja, tanpa menunjukkan wajah panik. Namun oleh seorang petugas yang menaruh curiga, menahan pelaku dan melakukan penggeledahan pada barang bawaan pelaku.
"Pelaku bersama barang bukti, kita amankan. Kasusnya sementara kita kembangan. Termasuk pengejaran terhadap nama-nama yang disebutkan pelaku," tandasnya.
Penyitaan detonator asal Malaysia bukan kali ini dilakukan aparat kepolisian Parepare. Pada Januari 2013 lalu, Detasemen Khusus 88 Antiteror juga menangkap satu orang yang diduga teroris yang ditemukan membawa puluhan bom di Enrekang. Sampai saat ini polisi Parepare masih menelusuri di balik penemuan bahan peledak dan narkoba ini.
Sementara itu Kapolres Enrekang, AKBP Ika Waskita saat dikonfirmasi lewat telepon seluler mengatakan pihaknya belum memperoleh laporan dari kepolisian Parepare soal pengembangan kasus ini.
Meski begitu, ia berjanji akan melakukan antisipasi dan koordinasi terkait penemuan tersebut. "Perakit bom pernah memang ditemukan di Enrekang tahun lalu. Cuma hasil penyelidikannya hanya merakit dan kemudian dikirim keluar daerah, namun kami menggagalkan," terang Ika. (lys)
PAREPARE - Aparat Kepolisian Parepare menyita 5 ribu butir detonator dan 50 gram sabu-sabu di atas KM Talia, Jumat (3/1). Detonator dan sabu-sabu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung