5 Ribu Titik Masih Gelap
Selasa, 22 Januari 2013 – 07:45 WIB

5 Ribu Titik Masih Gelap
MATARAM-Belum semua kawasan di Kota Mataram memiliki lampu penerangan. Sehingga, ketika malam tiba, suasananya cukup. Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh mengungkapkan, saat ini, ada lima ribu titik yang belum dipasangi lampu penerangan. ‘’Pemkot akan memasang lampu secara bertahap,’’ katanya pada Lombok Post (Grup JPNN), Senin (21/1). Ahyar menyebutkan, titik yang masih gelap tersebut tidak hanya berada di jalan utama. Jalan lingkungan juga masih banyak yang membutuhkan penerangan. Pemerintah pun memberikan prioritas bagi lingkungan yang benar-benar membutuhkan. ‘’Jalan lingkungan yang butuh penerangan itu juga masih sangat banyak,’’ sambungnya.
Rencananya, tahun ini pemkot akan memasang sekitar seribu lampu. ‘’Titik yang dipasangi tergantung dari dinas terkait, mana yang didahulukan,’’ sambungnya.
Baca Juga:
Pola yang diterapkan pemerintah tidak hanya memasang lampu baru. Beberapa titik yang dianggap lampunya bisa dipindah, akan dipindah. Lampu lama tersebut kemudian diletakkan di titik prioritas. ‘’Seperti yang ada di Jalan Gajah Mada, itu ada yang dipindah ke tempat lain,’’ imbuhnya.
Untuk jenis lampu sendiri, lanjutnya, lebih difokuskan untuk menggunakan LED (Light Emiting Diode). Meski harganya lebih mahal, namun jenis LED tidak memerlukan daya yang besar.
MATARAM-Belum semua kawasan di Kota Mataram memiliki lampu penerangan. Sehingga, ketika malam tiba, suasananya cukup. Wali Kota Mataram H Ahyar
BERITA TERKAIT
- Balai Ternak BAZNAS Berdayakan Mustahik di Jepara Melalui Peternakan
- PNM Mekaar Dilatih Merawat Bibit Produktif Demi Ketahanan Pangan Keluarga
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal