5 Risiko Hamil di Atas 35 Tahun
jpnn.com, JAKARTA - Berbagai penelitian menyebutkan bahwa usia 20-35 tahun merupakan rentang ideal bagi seorang wanita untuk hamil.
Ini karena di usia tersebut wanita sudah siap secara psikologis untuk menjadi seorang ibu, dan tubuhnya dalam kondisi prima untuk menjadi tempat janin bertumbuh.
Namun karena berbagai alasan, tak sedikit wanita yang lebih memilih untuk hamil saat usianya sudah di atas 35 tahun. Anda salah satunya? Jika ya, Anda sebaiknya lebih berhati-hati dan berpikir dua kali.
Hal ini karena hamil di atas 35 tahun bisa menyebabkan kondisi-kondisi di bawah ini:
1. Peluang hamil lebih rendah.
Kesuburan wanita mulai menurun secara perlahan setelah menginjak usia 32 tahun. Parahnya, saat seorang wanita menginjak 37 atau lebih, jumlah sel telur yang dihasilkan oleh indung telur juga akan menurun drastis. Hal ini membuat peluang untuk hamil menjadi semakin rendah.
2. Hipertensi dan preeklamsia.
Menurut The American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), hamil di atas 35 tahun bisa meningkatkan risiko terjadinya hipertensi dan preeklamsia.
Namun karena berbagai alasan, tak sedikit wanita yang lebih memilih untuk hamil saat usianya sudah di atas 35 tahun. Jika ya, Anda tampaknya harus pikir lagi.
- Irish Bella Dikabarkam Hamil, Sahabat Beri Jawaban Begini
- Issa Xander Lebih Manja Semenjak Ibunya Hamil Lagi, Nikita Willy: Aku Senang Sih
- Ini Sosok yang Diduga Menyuruh Anak Nikita Mirzani Lakukan Aborsi
- Layanan IVF di Grup RS Siloam Bisa jadi Solusi untuk Memiliki Anak
- 5 Buah yang Meningkatkan Peluang Wanita untuk Bisa Hamil
- Bejat, Kakek AR Cabuli Penyandang Disabilitas hingga Hamil dan Melahirkan