5 Santriwati Jadi Korban Pimpinan Ponpes, 1 Hamil 6 Bulan
jpnn.com, BONTANG - IM, pemimpin salah satu pondok pesantren (ponpes) di Bontang, Kalimantan Timur, melakukan perbuatan asusila terhadap lima santriwati.
Saat ini, satu dari lima santriwati tersebut sedang hamil enam bulan.
Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono mengatakan, pihaknya sudah menangkap IM, Senin (4/12).
“Saat ini, korbannya masih lima yang telah kami periksa. Mereka diduga dicabuli oleh oknum pemilik pimpinan pesantren tersebut karena semua bukti mengarah kepadanya,” jelas Dedi saat dihubungi Bontang Post, Kamis (7/12).
Dia menambahkan, santriwati yang sedang berbadan dua itu berusia 14 tahun.
Sebut saja namanya Mawar. Menurut Dedi, para korban tak berani melapor karena mendapat ancaman dari IM.
“Saat ini, pelaku sudah ditahan dan masih dalam proses penyidikan. Namun, kami juga melakukan pengembangan lagi karena dikhawatirkan ada korban atau pelaku lainnya karena korban di bawah umur. Korban kami bekerja sama dengan Pemkot Bontang,” ungkap Dedi.
Dedi menambahkan, kasus itu terkuak setelah dirinya mendapat pesan singkat dari pelapor.
IM, pemimpin salah satu pondok pesantren (ponpes) di Bontang, Kalimantan Timur, melakukan perbuatan asusila terhadap lima santriwati.
- Hari Santri Nasional: Pesantren Mewah, Berbiaya Murah, Apa Ada?
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Detik-Detik Pelaku Pencabulan Dievakuasi dari Pesantren di Bekasi
- Pemilik Ponpes di Karawang Pencabul Santriwati Ditangkap, Korban Capai 20 Orang
- AHY Serahkan SK kepada Jagoan Demokrat di Kutim & Bontang, Irwan: Mari Berjuang
- Majelis Masyayikh Susun Dokumen Standar Mutu Pendidikan Nonformal Pesantren