5 Sektor Paling Terpukul Bencana Banjir Jakarta dan Sekitarnya
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi dari INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) Bima Yudhistira menyebutkan ada lima sektor ekonomi yang terpukul bencana banjir besar di Jabodetabek.
"Lima sektor ekonomi paling terpukul tetapi yang paling penting saat ini adalah proses pemulihan," kata Bima Yudhistira dihubungi di Jakarta, Jumat (3/1).
Pertama, ritel atau pusat perbelanjaan karena selain terdampak banjir juga omzet bisnis yang menurun drastis.
Kedua, pangan yang distribusinya berpotensi terganggu akibat banjir.
Ketiga, sektor manufaktur mengingat di kawasan Jakarta dan sekitarnya banyak berdiri industri tersebut.
"Kawasan industri manufaktur itu ada di Cakung, Pulo Gadung, Bekasi dan aktivitas sektor industri itu," katanya.
Keempat, sektor infrastruktur seperti jalan, jembatan dan perumahan yang membutuhkan biaya yang besar untuk perbaikan.
Kelima, sektor jasa pariwisata yang ikut kena imbas padahal momentum tahun baru merupakan waktu yang ditunggu pelaku usaha pariwisata.
Bima Yudhistira dari INDEF menyebutkan, setidaknya ada lima sektor paling terpukul bencana banjir Jakarta dan sekitarnya.
- Ridwan Kamil Minta Maaf soal Omongannya tentang Janda saat Kampanye
- APK Dirusak, Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Bergerak!
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono