5 Suplemen Penting agar Tubuh tak Kekurangan Nutrisi Selama Puasa

Herbal ini umumnya lebih minimal efek samping, karena berasal dari bahan alami seperti ekstrak Echinacea pupurea, jamur Cordyceps Militaris dan zinc picolinate.
Tania maupun Aldis menyarankan meminum suplemen dimaksud sehabis makan berbuka maupun sahur.
"Karena ada beberapa mikronutrien yang akan lebih optimal diserap dengan dampingan dari nutrisi lain," ujar Aldis yang menjabat Head Of Product Development & External Affair MUFIT Indonesia itu.
"Misalnya vitamin A,D,E,K yang optimal diserap saat kita konsumsi cukup lemak sehat atau zat besi yang lebih optimal diserap saat kita mengonsumsi vitamin C."
Untuk memudahkan, Tania mencontohkan suplemen vitamin D3, bisa diminum setelah makan berbuka, suplemen herbal imunomodulator sebelum makan sahur, lalu suplemen vitamin B kompleks, vitamin C, zinc setelah makan sahur.
Khusus untuk immunomodulator, bisa mengonsumsinya setiap hari antara 8 minggu-16 minggu dengan jeda dua minggu untuk menghindari kemungkinan timbulnya efek samping, walaupun belum ada bukti kuat mengenai hal ini.(Antara/jpnn)
Lima suplemen penting ini dibutuhkan tubuh agar tak kekuarangan nutrisi selama menjalankan ibadah puasa.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Jaga Daya Tahan Tubuh Tetap Kuat dengan Mengonsumsi 3 Suplemen Ini
- 5 Tips Mencerahkan Kulit Selama Ramadan 2025, Enggak Pakai Ribet
- 6 Makanan Tinggi Kandungan Vitamin C yang Baik untuk Kesehatan
- 6 Makanan Tinggi Kandungan Vitamin C Selain Jeruk
- 4 Manfaat Bawang Bombai, Bantu Cegah Infeksi Menyerang Anda
- CNI Ajak Masyarakat Investasi Kesehatan dengan Suplemen Berkualitas