5 Tahun Bertransformasi, ASDP Terus Perkuat Digitalisasi Ferizy

5 Tahun Bertransformasi, ASDP Terus Perkuat Digitalisasi Ferizy
Reservasi tiket ferry secara online melalui aplikasi Ferizy. Foto dok ASDP

"Salah satu pencapaian positif pada arus balik Angkutan Lebaran lalu yang berjalan lancar dan terkendali. Pemudik bertiket yang tiba di pelabuhan Bakauheni mencapai 98,2 persen. Tentu ini berkat dukungan pengguna jasa dalam mematuhi kebijakan bertiket maksimal H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal tertera di tiket," sambung Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin.

Shelvy menambahkan layanan e-ticketing Ferizy tidak hanya meningkatkan aspek keselamatan transportasi penyeberangan, tetapi juga keamanan dan pelayanan prima.

"Dari segi keselamatan, data manifest penumpang lebih akurat dan dapat diakses oleh pemangku kepentingan seperti regulator, pemilik kapal, dan pihak asuransi. Hak pengguna jasa untuk mendapatkan jaminan asuransi juga dapat terpenuhi,” jelasnya.

Dari segi operasional, digitalisasi e-ticketing Ferizy ini juga mampu mendistribusikan arus kedatangan pengguna jasa secara merata, mempercepat proses customer handling, serta mengurangi antrian di pelabuhan.

Saat ini, ASDP telah sukses menjalankan transformasi digitalisasi tiket ferry di 29 pelabuhan baik melalui aplikasi maupun berbasis website, di antaranya Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Jangkar, Sape, Labuan Bajo.

Kemudian Pelabuhan Lembar, Padangbai, Jepara, Karimun Jawa, Ujung, Kamal, Kayangan, Pototano, Tanjung Kalian, Pagimana, Gorontalo, Galala, Hunimua, Waipirit, Namlea, Batulicin, Tanjung Serdang, Bajoe, Kolaka dan Bolok.(chi/jpnn)


Transformasi digital ASDP dimulai pada Agustus 2018 dengan penerapan kartu prabayar pada mesin EDC.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News