5 Tahun Berturut-turut Raih WTP, BPIP Penuhi Standar Pengelolaan Keuangan Negara
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menerima laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan tahun anggaran 2022 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Laporan hasil pemeriksaan tersebut diserahkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Jakarta, Senin, (10/7).
Itu artinya, BPIP telah menerima predikat WTP selama 5 tahun berturut-turut, mulai 2019 sampai 2023.
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi menyampaikan lembaga yang dipimpinnya telah memenuhi Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) atau pengelolaan keuangan lainnya yang sangat baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Prof Yudian juga mengapresiasi kepada BPK yang sudah berupaya gotong royong dalam membangun transparansi, integritas, maupun partisipatif dalam pengelolaan keuangan negara, khususnya di BPIP.
"Iya ini sangat baik ya, ini adalah amanat undang-undang untuk peningkatan kinerja dan kesadaran dalam pengelolaan keuangan negara," kata Prof Yudian Wahyudi seusai menerima laporan hasil pemeriksaan dari BPK bersama kementerian dan lembaga lainnya.
Pihaknya juga akan segera menindaklanjuti memenuhi rekomendasi-rekomendasi BPK dalam LHP sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Prof Yudian juga mengungkapkan sudah menjadi keharusan BPIP mempertahankan akuntabilitas keuangan dan kinerja untuk memberi teladan kepada masyarakat, bukan hanya sebagai lembaga negara, melainkan sebagai lembaga ideologi.
BPIP memastikan memenuhi standar pengelolaan keuangan negara yang dibuktikan dengan keberhasilan meraih WTP selama 5 tahun berturut-turut
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Belajar dari BLBI, CBC Dorong Kejagung & BPK Sita Dana Judi Online di Bank, E-Wallet & Operator Seluler
- Lestari Ungkap Perlunya Sikap Antikorupsi untuk Wujudkan Kehidupan Berbangsa Lebih Baik
- Ini Alasan Anggota BPK Dorong UNS Menerapkan University Governance
- Sidang Korupsi Timah: Ahli Tegaskan BUMN Bukan Bagian Keuangan Negara
- Lemhannas dan BPK Kerja Sama Wujudkan Akuntabilitas Tata Kelola Keuangan