5 Tahun Rp19,6 M, Bea Kampanye Rp100 M
Selasa, 18 Desember 2012 – 07:32 WIB
"Jadi, besarnya penghasilan itu masih jauh banget dengan biaya untuk maju. Saya hitung, minimal untuk maju di pilgub Sumut itu sekitar Rp50 miliar hingga Rp100 miliar. Jadi kalau tidak korupsi, ya tidak akan balik modal. Kalau dua putaran, biaya lebih besar lagi," ujar Hasrul Azwar dengan nada enteng kepada JPNN di Jakarta, kemarin (17/12).
Baca Juga:
Perkiraan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (Waketum) PPP itu tidak mengada-ngada. Sumut merupakan provinsi besar dengan jumlah kabupaten/kota mencapai 33 daerah. Dia memperkirakan, untuk satu kabupaten/kota, ongkos yang dikeluarkan cagub-cawagub sekitar Rp1 miliar.
Dana Rp1 miliar itu sudah angka minimal untuk keperluan pelatihan para saksi dan honornya, ongkos transport timsesn dan jurkam, biaya iklan, pembuatan baliho dan percetakannya, dan lain-lain remeh temeh tapi dalam jumlah besar, seperti pamflet-pamflet.
"Jadi, pukul rata Rp1 miliar, untuk 33 kabupaten/kota maka sudah Rp33 miliar," ujar politisi yang sudah beberapa periode duduk sebagai anggota DPR itu.
JAKARTA - Besarnya penghasilan Gubernur Sumatera Utara yakni Rp 327 juta per bulan dan wakil gubernur Rp 321 juta per bulan, ternyata masih
BERITA TERKAIT
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini