5 Tahun Rp19,6 M, Bea Kampanye Rp100 M
Selasa, 18 Desember 2012 – 07:32 WIB

5 Tahun Rp19,6 M, Bea Kampanye Rp100 M
Lantas darimana para cagub-cawagub memperoleh dana sebesar itu" Hasrul menyebut sejumlah komponen. Antara lain, dana bantuan dari partai, sumbangan para anggota DPR dari partai penyokong, dan terbesar dari sponsor.
Siapa sponsor itu" Dengan lugas Hasrul menyebut pengusaha, birokrat, serta kalangan BUMN dan BUMD. "Tapi yang dari birokrat dan BUMN dan BUMD itu sifatnya terselubung," ucapnya.
Nah, para birokrat yang masih menduduki jabatannya saat ini, kata Hasrul, bisa menggelontorkan dana bantuan ke lebih dari satu pasangan cagub-cawagub. Pasangan yang berdasar kalkukasi punya kans kuat, maka akan diberi sumbangan.
"Birokrat ini gambling, untung-untungan. Memberi sumbangan ke sejumlah calon, agar siapa pun yang menang nanti, dia tetap dipakai (diberi jabatan empuk, red)," ujar Hasrul.
JAKARTA - Besarnya penghasilan Gubernur Sumatera Utara yakni Rp 327 juta per bulan dan wakil gubernur Rp 321 juta per bulan, ternyata masih
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang