5 Tanda Anda Kelebihan Gula
jpnn.com - Anda pencinta gula dan makanan manis? Jika ya, berhati-hatilah. Kelebihan konsumsi gula tidak baik bagi tubuh. Selain meningkatkan risiko penyakit, asupan gula berlebih dapat meningkatkan tumpukan lemak di tubuh. Ada beberapa tanda-tanda kelebihan gula yang perlu Anda ketahui. Jika Anda mengalaminya, sebaiknya konsultasi dengan dokter.
Pentingnya gula
Sebelum mengetahui tanda-tanda kelebihan gula, Anda harus tahu kalau gula pada dasarnya punya peran penting untuk tubuh. Seperti dijelaskan oleh dr. Kartika Mayasarikepada KlikDokter, tanpa gula, organ di dalam tubuh—terutama otak—tidak dapat bekerja secara normal sesuai fungsinya.
“Fungsi utama gula adalah memberikan energi untuk proses fisiologis, seperti respirasi, kontraksi, serta relaksasi otot, irama jantung, dan regulasi suhu tubuh. Nah, gula dan karbohidrat memasok sekitar setengah dari energi total yang dibutuhkan oleh tubuh,” dr. Kartika menjelaskan.
Selanjutnya, otak, neuron, dan sel darah adalah beberapa bagian tubuh yang membutuhkan gula. Untuk bisa berkembang, otak, neuron, dan sel darah memanfaatkan glukosa sebagai energi. Jika tidak ada asupan gula ke dalam tubuh, ketiga bagian tubuh itu akan memanfaatkan glikogen dengan cara memecah jaringan otot.
Tanda-tanda kelebihan gula
Meski gula diperlukan tubuh, tetapi bukan berarti Anda bisa seenak perut mengonsumsi gula, ya! Sudah dibilang sebelumnya, konsumsi gula yang terlampau tinggi bisa mendatangkan sejumlah masalah kesehatan.
Tanda-tanda yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut:
Sebelum mengetahui tanda-tanda kelebihan gula, Anda harus tahu kalau gula pada dasarnya punya peran penting untuk tubuh.
- PTPN Group & SGN Launching Gerakan Menuju Swasembada Gula Indonesia
- PTPN Group Sumbang Kenaikan Produksi Gula Nasional
- PTPN Group Luncurkan 4 Varietas Tebu Unggulan
- Cara Mencegah Obesitas pada Anak dengan Pola Hidup Aktif
- Cegah Diabetes dengan Dua Cara Ini, Ampuh Menjaga Gula Darah
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Lemah, Patut Diduga Kriminalisasi