5 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap Densus 88, Berperan Penyuplai Senjata Api
Dia juga pernah menjadi Ketua Takwiyah Qodimah periode 2008-2011 dan Takwiyah Rodifah 2012, instruktur Tadrib Kolaka 1 dan 2 tahun 2011, instruktur Latihan Jasadiyah.
"AS mengajarkan tactical, survival, dan menembak PCP serta menyiapkan senjata rakitan Takwiyah di Cubanrois dan Cemoro Kandang," kata Ramadhan.
Selanjutnya yang ketiga adalah AN diringkus di Jalan Basuki Rahmat Dusun Templek Desa, Darungan, Pare, Kediri, Jawa Timur, sekitar pukul 07.25 WIB.
AN berperan sebagai fasilitator pengamanan Madlubin, tersangka yang sudah ditangkap terlebih dahulu, Justin dan Ibnu Rois ke Jambi.
"Menjabat sebagai pengasuh Lembaga Pemberdayaan Dana Umat (LPDU) Baitul Hikmah Kediri," ujar Ramadhan.
Keempat, tersangka RH alias AH ditangkap di Kampung Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sekitar pukul 07.30 WIB. RH merupakan koordinator keberangkatan Justin (tersangka teroris) dari Kediri ke Jambi pada Agustus 2020.
Kelima, MA ditangkap di Jalan DR Cipto I Sumenep, Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, sekitar pukul 11.32 WIB. MA merupakan koordinator daerah Sumenep-Madura.
MA merupakan tuan rumah sekaligus peserta dalam pertemuan dengan Tim Laznah di rumahnya Jalan Dr Cipto I D Nomor 03 Sumenep-Madura pada Juni 2020.
Densus 88 Antiteror menangkap lima terduga teroris di Jawa Timur. Dari kelima pelaku itu diketahui ada yang berperan sebagai penyuplai senjata ke jaringan JI.
- Petrokimia Gresik Terima Penghargaan Pelabuhan Sehat dari Kemenkes
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek, Polisi Cari Orang Tua Korban
- Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul, Raih 12,1 Juta Suara
- Dirut Petrokimia Gresik Bersama ITS Perbarui Ratusan Motor Listrik Operasional
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Wahono-Nurul Disebut sebagai Pasangan yang Komitmen Menyejahterakan Masyarakat Bojonegoro