5 Tersangka Pembakar Joya Saling Kenal, Aksi Sudah Direncanakan?
jpnn.com, CIKARANG - Polisi memastikan, lima tersangka kasus pengeroyokan dan pembakaran hidup-hidup tukang servis ampli M Alzahra alias Joya di Bekasi dipastikan saling kenal satu sama lain.
Hal itu diungkap Kapolres Metro Bekasi Kombes Asep Adisaputra di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (9/8) kemarin.
Meski begitu, Asep menyebut perkenalan para pelaku tersebut bukanlah perkenalan dekat.
“Pelaku saling kenal, bukan dalam konteks perkenalan dekat. Hanya kenal nama,” tutur Asep.
Para pelaku melakukan pengeroyokan dan pembakaran terhadap korban karena spontansitas.
Hal itu bermula setelah Joya diteriaki maling oleh marbut Musala Al Hidayah, yang membuat warga di Pasar Muara Bakti, Babelan, Bekasi, langsung mengerumuni korban.
“Massa kemudian berlaku kolektif dan merespon suatu peristiwa dengan spontan. Tidak sistematis, tidak terstruktur, artinya spontan,” beber Asep.(gob/jpnn)
Polisi memastikan, lima tersangka kasus pengeroyokan dan pembakaran hidup-hidup tukang servis ampli M Alzahra alias Joya di Bekasi dipastikan saling
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pembakar Hidup-Hidup Warga Penjaringan Masih Berkeliaran, Waspada!
- Mengerikan! Pria dan Wanita Dibakar Hidup-Hidup di Penjaringan, Polisi Bergerak
- Polisi Buru Suami yang Bakar Hidup-Hidup Istri dan Anak di Pandeglang
- Polisi Butuh Waktu 9 Tahun Untuk Menangkap Pembunuh Sadis Ini
- Mahasiswa di Jogja Dibakar Teman Sendiri, Polisi Masih Memburu Pelaku
- Alasan 8 Pelaku Pilih Membakar Darwin Sitepu Hidup-Hidup, Alamak