5 Tips Menghadapi Ancaman Resesi Ekonomi Global, Yuk Bisa!
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kekhawatiran terhadap ancaman resesi tahun depan.
Menurutnya, ancaman tersebut kian nyata usai beberapa bank sentral di dunia menaikkan suku bunga acuan secara agresif untuk meredam laju inflasi.
Keadaan ekonomi yang tidak stabil dalam kurun waktu yang lama juga akan memberi dampak pada kenaikan harga kebutuhan bahan pokok dan naiknya angka kemiskinan.
Karena itu, masyarakat perlu memahami pengelolaan keuangan secara optimal untuk dapat meminimalisir dampak dari kemungkinan resesi ekonomi.
Berikut ini beberapa tips agar kamu dapat bertahan di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil, di antaranya:
1. Memiliki dana darurat
Memiliki dana darurat sangat penting untuk menghadapi aituasi ekonomi yang tidak menentu. Idealnya, dana darurat yang kamu perlukan, yakni 3-6 kali pengeluaran bulanan.
Resesi dan krisis ekonomi tidak akan ada yang tau kapan hal itu akan berakhir atau kembali ke keadaan semula.
2. Memastikan Cash Flow yang sehat dan baik
Di tengah ekonomi sedang sulit dan tidak menentu disarankan untuk kamu mengatur keuangan dengan baik. Pastikan pengeluaran hanya digunakan untuk hal-hal yang memang dibutuhkan, bukan hanya yang diinginkan.
Ini beberapa tips agar kamu dapat bertahan di tengah kondisi resesi ekonomi global.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bridgestone Bagikan Tip Merawat Ban Mobil Sebelum Berangkat Liburan Akhir Tahun
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Tarif PPN Resmi jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah
- 5 Tip Memilih Dashcam Mobil Agar Tak Salah Pilih, Silakan Baca Nomor 2