5 Universitas Australia Masuk Peringkat 50 Dunia

University of Sydney adalah satu-satunya perguruan tinggi Australia yang mengalami penurunan dalam daftar.
Institut Teknologi Massachusetts Amerika, atau MIT, menduduki puncak daftar global diikuti Stanford dan Harvard. Cambridge, Oxford dan University College London juga menduduki posisi 10 besar.
Kondisi global untungkan Australia
Menteri Pendidikan Tinggi Australia Senator Simon Birmingham mengatakan hasil rangking QS merupakan dukungan besar terhadap kualitas pendidikan tinggi di negara ini.
Institusi | Peringkat |
The Australian National University | 20 |
The University of Melbourne | 41 |
The University of New South Wales | 45 |
The University of Queensland | 47 |
The University of Sydney | 50 |
Monash University | 60 |
The University of Western Australia | 93 |
"Ini membantu mendorong jumlah mahasiswa yang datang ke Australia dan membantu mempertahankan industri ekspor senilai $ 21-22 miliar yang sangat penting ini," kata Senator Birmingham.
Sowter setuju bahwa institusi Australia mendapatkan keuntungan dari industri ekspor pendidikan negara tersebut. Dia menambahkan bahwa kondisi global dan ketidakpastian politik menguntungkan Australia.
Bagi universitas Australia untuk bersaing di pasar mahasiswa internasional, reputasi merupakan kartu kunci.
Menyinggung bangkitnya kaum politisi populis dan keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa, Sowter mengatakan, "Itu menunjukkan gejala terhadap sesuatu dan juga mungkin jadi penyebab keberlanjutannya."
Lima universitas Australia dinyatakan masuk dalam 50 institusi pendidikan tinggi terbaik dari segi reputasi menurut peringkat global. Namun pakar pendidikan memperingatkan bahwa reformasi anggaran yang direncanakan pemerintah dapat ber
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia