5 Warga Pendemo di Donggala Tertembak
Kamis, 19 Juli 2012 – 02:03 WIB

5 Warga Pendemo di Donggala Tertembak
DONGGALA - Lima warga di Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala, dikabarkan tertembak. Kelima warga ini tertembak pada Rabu (18/7) ketika bentrokan bersama ratusan personil kepolisian yang diturunkan dari Mapolres Donggala ke Desa Malei. Kata warga ini, kelima warga ini adalah warga yang terlibat dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung anarkis sehari paska pembakaran. Katanya penembakan itu terjadi sekitar pukul 09.00 wita kemarin. Polisi yang datang untuk bernegosiasi hanya mendapat penyerangan dari warga pendemo " Kejadiannya di Desa Kamonji yang bertetangga dengan Desa Malei, saat ini keadaan masih mencekam, sebagian warga mengungsi," kata sumber tersebut.
Kejadian tragis ini terjadi sehari setelah aksi pembakaran di base camp PT Citra Manunggal Abadi (CMA), dan pengrusakan sejumlah rumah warga di Desa Malei, oleh pendemo pada Selasa (17/7) baru-baru ini.
Berdasarkan sumber di TKP yang dikonfirmasi kemarin, membenarkan penembakan tersebut. Katanya kelima warga ini antara lain Masdudin (50), Aksan (45), Idin (35), dan Maruf (32) warga di Desa Malei, dan satu lagi Rusli warga di Desa Kamonji. Kelima korban ini terkena tembak dimasing masing salah satu bagian tubuhnya. " Penyebab penembakan yang dilakukan polisi ini di picu oleh adanya perlawanan yang dilakukan warga pendemo, ketika polisi datang ketempat kejadian perkara di desa malei untuk mengamankan," ujar sumber Radar Sulteng (JPNN Group) yang enggan disebutkan namanya.
Baca Juga:
DONGGALA - Lima warga di Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala, dikabarkan tertembak. Kelima warga ini tertembak pada Rabu (18/7)
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki