5 Warga Pendemo di Donggala Tertembak
Kamis, 19 Juli 2012 – 02:03 WIB
Melihat peristiwa tersebut, pihak Jatam sangat menyesali kejadian ini. Salah satu sumber dipihak Jatam mengatakan kejadian ini setidak menjadi pelajaran besar bagi Pemkab Donggala. Khususnya bupati Donggala Drs H Habir Ponulele MM. Mereka mengharapkan agar adanya tanggungjawab dari Pemkab Donggala dan pihak PT CMA. " Kami juga berharap agar kiranya Bupati bisa mencopot Izin Usaha Pertambangan IUP yang dikeluarkan untuk PT CMA, karena sudah pemicu terjadi ketegangan di Kecamatan ini karena adanya PT CMA itu sendiri," kata Andika Menager Kampanye dan Riset Jatam.
Dia juga mengharapkan agar sekiranya polisi yang berada di TKP bersifat idealis. Dan benar benar mau mengamankan masalah ini sesuai tugas pokok sebagai pengayom masyarakat. " Kami juga berharap agar kiranya Kapolres Donggala menarik kembali personilnya yang sudah membuat warga cemas karena adanya penembakan," pungkasnya.
Sementara saat kejadian yang dikabarkan adanya penembakan di Desa Kamonji tersebut, Camat Balaesang Tanjung Saifullah sedang berada di Kantor Bupati Donggala. Ketika dihubungi Kata Camat dia sedang ada pertemuan bersama Bupati Donggala Drs H Habir Ponulele MM dan PLt ESDM Donggala Drs H Syafrudin H Muda. (cdy)
DONGGALA - Lima warga di Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala, dikabarkan tertembak. Kelima warga ini tertembak pada Rabu (18/7)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi