5 Warga Tiongkok Cari Emas di Kalimantan Secara Ilegal, Nih Fotonya
Hasilnya, hanya satu warga Tiongkok yang memiliki paspor.
“Saya langsung berkoordinasi dengan petugas imigrasi dan TNI, lalu mendatangi lokasi PETI itu kembali esok harinya,” jelas Razia.
Petugas Satpol PP dan imigrasi serta Intel Kodam menjemput kelima WNA Tiongkok tersebut.
Ketika petugas mendatangi base camp, kelima warga RRT itu tidak berada di tempat.
“Kami sempat mengira mereka sudah kabur,” terangnya.
Razia menghubungi salah satu warga asing ilegal itu. Ternyata mereka berada di lokasi PETI yang tak jauh dari base camp-nya.
Kelima pendatang haram itu langsung dibawa ke kantor Imigrasi Sambas.
“Setelah ini, kami akan melakukan pemeriksaan, seperti apa dan bagaimana bisa ke sini,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Sambas Uray Avian. (si/rk/jos/jpnn)
SAMBAS- Warga Tiongkok semakin banyak yang mencari nafkah di Kalimantan Barat. Tidak hanya bekerja di pertambangan Ketapang, mereka menjadi kuli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung