5 WNI Ditangkap Malaysia, DPR Imbau Masyarakat Tetap Tenang

5 WNI Ditangkap Malaysia, DPR Imbau Masyarakat Tetap Tenang
Taufik Kurniawan. Foto: amjad/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengimbau masyarakat tak perlu waswas dengan penangkapan sejumlah warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia yang diduga akan bergabung dengan ISIS di Syria.

Taufik mengatakan, aparat keamanan telah mengambil langkah-langkah pencegahan dan tindakan tegas. "Seluruh elemen negara harus merangkul dan terus mengingatkan bahwa bangsa Indonesia terbangun atas dasar keberagaman dan toleransi yang kuat," katanya, Senin (25/12).

Wakil ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan Indonesia terdiri dari beragam agama, suku bangsa, dan warna kulit. Kesadaran ini harus terbangun di seluruh elemen bangsa, terlebih generasi muda.

Karena itu, mantan Sekjen PAN ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga dan mengukuhkan kebinekaan. Dia berharap, kebinekaan tak dinodai dengan tindakan-tindakan yang merusak iklim toleransi.

Sebab, kebinekaan ikut membidani kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kebinekaan merupakan salah satu unsur yang membidani lahirnya NKRI. Namun, nilai-nilai yang 'dikikis kepentingan' ini harus diingatkan kembali," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan sedikitnya lima WNI ditangkap di Malaysia. Salah satu terduga ditangkap di Pontian, Johor, Malaysia, 30 November 2017 disinyalir sebagai pemimpin kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Terduga juga diduga terlibat bom panci Bandung, Jawa Barat, Juli 2017 lalu. Sedangkan empat WNI lainnya ditangkap di Sandakan, Sabah, 4 Desember. Mereka berencana menyusup ke selatan Filipina. (boy/jpnn)

Sebanyak 5 WNI ditangkap di Malaysia sejak akhir November hingga awal Desember. Mereka diduga ingin bergabung dengan ISIS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News