5 WNI Ditembak Mati Polisi Malaysia
Keluarga Curiga Organ Diambil
Kamis, 13 September 2012 – 10:19 WIB

(kiri) Santi istri Osnan (almarhum) dan Devi istri Joni (almarhum) ditemani saudara Osnan dan kedua anaknya menunjukkan foto suaminya masing-masing yang telah menjadi mayat di kantor Batam Today, kemarin (12/9). Osnan dan Joni merupakan dua dari empat WNI yang ditembak polisi Diraja Malaysia. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos
"Kami sudah melapor ke Imigrasi tentang tewasnya suami saya di Malaysia. Keinginan saya supaya jasad sami saya ini bisa dikembalikan kerumah, itu saja. Saya juga tak mau organ tubuh suami saya diambil tanpa ada persetujuan dari saya sebagai istrinya," kata kedua istri korban.
Joni sendiri kerja di Malaysia sudah enam tahun lamanya sejak 2006 silam. Sedangkan Osnan malah lebih dahulu masuk Malaysia sejak 2003 atau sembilan tahun lamanya. Keduanya bekerja jadi satu di perkebunan sawit. Tiap tiga minggu sekali keduanya pulang ke Batam, menafkahi istri dan anaknya. (gas)
BATUAMPAR--Devi Trista, 28, dan Fitra Susanti, 27, warga Bengkong, berkaca-kaca. Mereka mengaku suami mereka bersama tiga warga Negara Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku