50 Anggota PKS DPR Tanda Tangani Usul Pembentukan Pansus Jiwasraya
jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak akan berhenti memperjuangkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Jiwasraya. Anggota Komisi XI DPR Fraksi PKS Anis Byarwati meyakini, Pansus akan bisa menuntaskan seluruh persoaoan yang ada di perusahaan pelat merah tersebut.
"Jumlah anggota PKS itu 50 dari 575 anggota DPR, tetapi kami tidak gentar kok. Kalau memang harus Pansus, ya Pansus," kata Anis dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (18/1).
Ia menegaskan untuk melindungi rakyat dan memperjuangkan kepentingan masyarakat, DPR harus ikut mengusut kasus Jiwasraya sampai tuntas.
Karena itu, ujar dia, PKS mendorong pembentukan Pansus Jiwasraya di DPR. Selain sudah menyampaikan secara lantang dalam Rapat Paripurna DPR, Senin (13/1), seluruh anggota FPKS juga sudah menandatangani usulan pembentukan Pansus Jiwasraya, Rabu (15/1). "Ini membuktikan PKS serius dan terus mendorong pembentukan Pansus Jiwasraya," katanya.
Anis mengakui ada yang bersuara penyelesaian Jiwasraya cukup dengan panitia kerja (Panja). Namun, kata Anis, mekanisme Panja tidak memadai untuk mengusut Jiwasraya.
Menurut Anis, keberadaan Panja hanya di komisi. Sementara Pansus lintas komisi. "Kami tidak ingin menggunakan mekanisme Panja, tetapi mendorong Pansus," ujar Anis.
Persoalan Jiwasraya, kata dia, berkaitan dengan Komisi VI DPR yang mengurusi BUMN, Komisi XI masalah keuangan, Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) yang melakukan penelaahan terhadap temuan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan, dan Komisi III DPR yang terkait masalah penegakan hukum Jiwasraya.
"Jadi, semua itu harus bekerja secara integratif, dan mekanisme untuk lintas komisi dan fraksi adalah Pansus. Makanya penyelesaian Jiwasraya, menurut kami di PKS, harus dengan Pansus," kata Anis. (boy/jpnn)
Anggota Komisi XI DPR Fraksi PKS Anis Byarwati meyakini, Pansus akan bisa menuntaskan seluruh persoaoan yang ada di perusahaan pelat merah itu.
Redaktur & Reporter : Boy
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Kabel Udara di Jakarta Semrawut, Ongen Sangaji Usulkan Pembentukan Pansus di Komisi A
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI