50 Anggota TNI Digembleng Mentalnya di Masjid Istiqlal, Begini Pesan Jenderal Andika
jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Darat menjalin kerja sama dengan Imam Besar Masjid Istiqlal dalam menjalankan program peningkatan SDM Kader Pembinaan Mental Personel TNI AD 2021 gelombang kedua.
Melalui program tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mengharapkan sumber daya manusia (SDM) personel TNI AD bisa lebih andal lagi.
"Batch ke-2 pembinaan mental para personel TNI AD, merupakan upaya peningkatan keimanan serta menghasilkan SDM yang andal untuk masa depan," kata Jenderal Andika Perkasa dalam keterangan pers diterima di Jakarta, Selasa.
Sebanyak 50 personel yang diikutsertakan dari seluruh Indonesia dalam kegiatan kader pembinaan mental personel TNI AD 2021 pada gelombang ke-2 ini.
Pemberian materi tidak jauh dari pembinaan mental batch pertama, tetapi materi-materi telah dimodifikasi oleh pengajar dengan melihat evaluasi pada batch-1.
Hal itu menjadi salah satu upaya demi menghasilkan SDM yang andal.
“Pada kegiatan kader pembinaan mental TNI AD 2021 ini, merupakan batch ke-2 yang di mana pada batch-1 sudah melahirkan para prajurit TNI AD dengan jiwa-jiwa ulama yang mampu membawakan serta menyebarkan nilai-nilai Islam baik pada satuannya hingga masyarakat," kata Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.
Pada gelombang kedua, lanjut dia para pengajar memodifikasi materi-materi yang tujuannya menghasilkan SDM yang andal dan dipersiapkan untuk menghadapi perkembangan masa depan.
KSAD Jenderal Andika Perkasa mengirim 50 anggotanya mengikuti program pembinaan mental di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Kontroversi Jabatan Mayor Teddy, Refly Harun Ungkap 3 Kesalahan yang Ditutupi-tutupi
- Kunjungi Masjid Istiqlal Jakarta, Paus Fransiskus: Masa-Masa Gelap Kita Lawan dengan Persaudaraan
- Terdakwa James Makapedua Mengaku Anggota TNI Aktif, Kadispenad Merespons, Tegas
- Imparsial Desak DPR dan Pemerintah Setop Pembahasan RUU TNI yang Bermasalah
- Revisi UU TNI & Polemik Prajurit Aktif di Jabatan Publik; Antara Kekhawatiran dan Aturan