50 % Jemaah Haji Sakit Saluran Pernapasan, Ini Antisipasinya
![50 % Jemaah Haji Sakit Saluran Pernapasan, Ini Antisipasinya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/09/02/jemaah-haji-di-tanah-suci-foto-jawa-pos.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) dr Yanuar Fajar mengungkapkan, tahun lalu lebih dari 50 persen jemaah haji terkena keluhan saluran pernapasan, antara lain asma, pneumonia, bronchitis, TB paru, dan lainnya.
Kebanyakan jemaah haji yang mengalami gangguan pernapasan adalah perokok.
"Jemaah haji Indonesia yang sakit rata-rata perokok. Kebiasaan tersebut menjadi pemicu timbulnya gangguan saluran pernapasan, apalagi iklim dan cuaca di Arab Saudi sangat berbeda dengan di Indonesia," ujar Yanuar, Sabtu (2/6).
Untuk mengatasi hal tersebut, dokter spesial paru ini pun berbagi tips kepada jemaah haji Indonesia agar bisa menjaga kesehatannya selama beribadah di sana.
Pertama, perbanyak minum. Kondisi panas dengan tingkat kelembaban rendah membuat tubuh mudah kehilangan cairan. Maka, jemaah haji harus banyak minum dengan jumlah minimal delapan gelas sehari.
"Banyak minum air putih. Tidak perlu takut sering buang air kecil karena di sana tersedia banyak toilet," imbau Yanuar.
Kedua, makan dengan teratur. Haji adalah ibadah fisik, oleh karena itu diperlukan banyak energi yang bisa diperoleh dari makan.
Apalagi sekarang Kemenag sudah menambah jumlah konsumsi, pergunakan lah fasilitas itu dengan baik.
Dokter spesial paru ini berbagi tips kepada jemaah haji Indonesia agar bisa menjaga kesehatannya selama beribadah di sana.
- HNW Mengajak Masyarakat Sampaikan Aspirasi Terkait RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah
- Kemenag Minta Calon Jemaah Haji Pastikan JKN Aktif Untuk Perlindungan Kesehatan
- IFG Optimalkan Layanan Perlindungan Asuransi Terbaik Bagi Jemaah Haji & Umrah
- HNW Ingatkan Pemerintah tak Mengurangi Kualitas Layanan Haji Meski Ada Efisiensi Anggaran
- 2 Dekade Komitmen Sosial, Reksa Dana Haji Syariah Berangkatkan Hampir 1000 Jemaah
- Kuota Haji Kaltim pada 2025 Mencapai 2.586 Orang