50 % Jemaah Haji Sakit Saluran Pernapasan, Ini Antisipasinya
Ketiga, istirahat yang cukup. Selain makan dan minum, istirahat yang cukup sangat diperlukan jemaah haji. Boleh ibadah, tapi harus pandai pula mengatur waktu istirahat.
Keempat, buat sirkulasi udara yang baik. Membuka jendela kamar/pondok di pagi hari akan membuat sirkulasi udara menjadi baik. Cukup buka jendela hingga pukul 7 pagi. Biarkan udara segar di luar masuk ke kamar.
Kelima, hentikan kebiasaan merokok. Sebelum keberangkatan sampai selesai proses ibadah haji, jemaah diimbau untuk menghentikan kebiasaan merokok. Merokok dapat memperparah kondisi gangguan pernapasan.
Karena itu, menghentikan kebiasaan merokok membantu jemaah menjaga kondisi kesehatan selama ibadah haji berlangsung.
Terakhir, bawa obat-obatan pribadi. Jemaah yang memiliki riwayat penyakit dengan obat khusus diharapkan membawa obat-obatan pribadi. Dikhawatirkan obat tersebut tidak tersedia di layanan kesehatan jemaah. (esy/jpnn)
Dokter spesial paru ini berbagi tips kepada jemaah haji Indonesia agar bisa menjaga kesehatannya selama beribadah di sana.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- Presiden Prabowo Pengin Penyelenggaraan Ibadah Haji Transparan
- Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus
- Gandeng KPK, Menag Ingin Penyelenggaraan Ibadah Haji Transparan dan Bersih
- Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
- BPKH Sukses Gelar Hajj Run 2024 di Padang, Begini Keseruannya