50 Nasabah BRI Korban Skimming, Kerugian Rp 200 Juta
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Hubungan Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan dari kejahatan skimming yang berhasil diungkap Polda Metro Jaya, sejumlah korbannya adalah nasabah BRI.
Saat ini pihaknya masih mendapat jumlah pasti nasabah yang menjadi korban seraya meningkatkan pengamanan data nasabah.
“Jumlahnya kurang dari 50 orang. Itu total kerugian hampir Rp 200 juta,” kata dia ketika ditemui di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (22/3).
Sementara itu Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya sudah meminta ke seluruh bank yang ada di Indonesia agar meningkatkan keamanan.
“Bukan hanya BRI, tapi ke bank-bank lain yang ada. Jangan sampai kecolongan dengan kemajuan teknologi pelaku kejahatan,” tegas dia.
Diketahui, Polda Metro Jaya menangkap sejumlah pelaku skimming dari Bulgaria, Hungaria dan Indonesia.
Pelaku ini beraksi dengan membobol data nasabah 64 bank di sejumlah negara, dan terbanyak di Indonesia. (mg1/jpnn)
Sebanyak 50 nasabah Bank BRI menjadi korban kejahatan skimming, dengan jumlah kerugian Rp 200 juta.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- BRI-MI Raih Pernghargaan Product Enhancement of The Year 2024, Bukti Inovasi di Dunia Investasi
- AgenBRILink Tembus 1 Juta, BRI Cetak Milestone Sejarah Inklusi Keuangan Indonesia
- BRI Bantu Mobilitas Warga dengan Membangun Jembatan Gantung di Sumsel
- BRI Ambil Langkah Tegas Ungkap Kasus Kredit Fiktif Rp 55 Miliar, Pelaku Sudah Diproses Hukum
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024 Mulai Membaik, Ini 4 Faktor Utama Penopangnya
- BRI Memperkuat Benteng Digital, Keamanan Data dan Dana Nasabah jadi Prioritas Utama