50 Orang Tewas dalam Demo Tuntut Presiden Mundur

jpnn.com - KINSHASA - Setidaknya 50 orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi antara demonstran dan pasukan keamanan di Kinshasa, Kongo, Senin (19/9).
"Koalisi (kelompok oposisi) menyesalkan jumlah korban. Lebih dari 50 orang tewas. Korban penembakan peluru tajam oleh polisi dan keamanan negara," ujar perwakilan oposisi seperti dilansir dari AFP, Selasa (20/9).
Demonstrasi massa ini terkait dengan tuntutan agar Presiden Joseph Kabila yang sejak 2001 memerintah Republik Demokratik Kongo untuk mundur dari jabatannya.
Bentrokan di tengah demo ini merupakan yang terburuk sejak Januari 2015, saat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh polisi kepada massa, mengakibatkan belasan orang tewas.
Menteri Dalam Negeri Evariste Boshab mengatakan, demontrasi massa hanya kedok dari kekerasan pemberontakan. "Korban tewas termasuk tiga polisi," ujar Boshab. (adk/jpnn)
KINSHASA - Setidaknya 50 orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi antara demonstran dan pasukan keamanan di Kinshasa, Kongo, Senin (19/9). "Koalisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte
- Bantah Israel, Trump Menjamin Warga Palestina Tak Akan Diusir dari Gaza
- Blokade Israel Memperburuk Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza