50 Paspor CJH Banyak Kekeliruan
jpnn.com - SURABAYA – Enam hari lagi kloter pertama calon jamaah haji (CJH) embarkasi Surabaya berangkat ke Tanah Suci. Panitia pun bergegas melakukan berbagai persiapan. Salah satunya mengecek paspor para jamaah.
Misalnya, yang tampak di Asrama Haji Sukolilo Senin (25/8). Ada sekitar tujuh petugas yang mengecek paspor. ”Supaya tidak terjadi kekeliruan yang bisa mengakibatkan visa CJH tidak keluar,” ujar Sukri, petugas dokumen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jatim.
Kemarin ditemukan sekitar 50 paspor yang mengalami kekeliruan. Mulai tidak samanya nomor paspor dengan nomor reader, nama CJH di paspor yang tidak sama dengan lembar pelunasan, hingga kekeliruan jenis kelamin.
Kabid Haji dan Umrah Kemenag Jatim Mochammad Sakur mengatakan, kekeliruan itu merupakan hal yang wajar. Sebab, hampir setiap tahun selalu ada. ’’Dan, sudah pasti dapat tertangani setiap tahun,’’ lanjutnya.
Sakur mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kemenag di kota/kabupaten tempat para CJH yang paspornya mengalami kekeliruan itu. Nanti instansi tersebut berkoordinasi dengan imigrasi di kota/kabupaten setempat.
Dua instansi itu yang akan memperbaiki paspor tersebut. Jika sudah, hasil revisi paspor dikirim ke PPIH Jatim untuk pengurusan visa. ’’Kami pastikan visa akan turun dan mereka berangkat ke Tanah Suci,’’ ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus Surabaya Enang Supriyadi Syamsi menyatakan, pengurusan paspor CJH sudah tuntas. Sebab, lima berkas yang sebelumnya terkunci akhirnya kelar. Mantan kepala Imigrasi Kelas I Tangerang tersebut mengungkapkan, paspor di wilayah Surabaya sudah klir.
Awalnya, seluruh dokumen itu ditolak sistem imigrasi karena para pemohonnya ternyata sudah memiliki paspor. Namun, setelah melalui pengurusan yang cukup rumit, berkas tersebut bisa diselesaikan. ’’Malam ini sudah bisa diambil Kemenag,” ujarnya.
SURABAYA – Enam hari lagi kloter pertama calon jamaah haji (CJH) embarkasi Surabaya berangkat ke Tanah Suci. Panitia pun bergegas melakukan
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini