50 Pelajar SMP Siap Tawuran Bawa Pedang Saat Sahur
jpnn.com, SURABAYA - Sekitar 50 pelajar SMP nyaris saja terlibat tawuran di Jalan Rajawali, Surabaya. Beruntung aksi tawuran massal ini digagalkan anggota Polsek Bubutan.
Sebanyak pelajar berhasil diamankan dengan barang bukti pedang, clurit, dan sabuk.
Ironis, para pelajar ini masih berusia 12 tahun hingga 15 tahun atau masih duduk di bangku SMP.
BACA JUGA : Sejumlah Pemuda Bikin Onar Sambil Cari Lawan untuk Tawuran
AKP Priyanto, Kapolsek Bubutan mengatakan para pelajar ini diamankan saat hendak tawuran di SPBU Jalan Rajawali.
"Saat itu, jumlah anak-anak yang hendak tawuran mencapai 50 anak. Usai mendapat informasi akan adanya tawuran, polisi bergerak cepat ke lokasi dan berhasil mengamankan 10 pelajar. Sementara pelajar lainnya berhasil kabur ke gang-gang sempit," ujar AKP Priyanto.
BACA JUGA : Tawuran di Kota Bekasi Kembali Renggut Korban Jiwa
Saat dilakukan pemeriksaan, para pelajar ini ternyata tidak tahu alasan ikut tawuran. Mereka hanya diajak temannya melalui WhatsApp untuk memukul anak Krembangan.
Para pelajar diajak ikut tawuran melalui grup WhatsApp dengan membawa pedang dan clurit.
- Solusi Tawuran Pemuda versi Ridwan Kamil: Adakan Car Free Night Sebulan Sekali
- Darurat Gangster, Polisi Terbitkan 6 Titik Rawan di Kota Semarang
- Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, Kombes Dani Akui Ada Tembakan
- Ini Kejadian Sebelum Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Propam Periksa 9 Polisi
- Kompolnas Minta Polisi Laksanakan Penyelidikan Scientific soal Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi
- 7 Mayat di Bekasi Disebut Pelaku Tawuran, Nyebur ke Kali saat Ada Patroli Polisi