50 Penyelam Cari Lion Air JT 610, Ini yang Didapat
jpnn.com, JAKARTA - Badan SAR Nasional (BASARNAS) mengidentifikasi adanya sejumlah objek berukuran besar yang diduga bangkai Pesawat Lion Air JT610.
Dari hasil penyelaman, tidak ada satu pun objek yang menunjukkan bangkai pesawat tersebut.
Kepala BASARNAS Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan, dirinya bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Thajanto mengikuti langsung operasi pencarian pesawat.
Operasi pencarian hari ini mengedepankan empat kapal utama yang dilengkapi alat pencitraan seperti scan sonar.
Kapal tersebut berasal dari Kapal BASARNAS, Kapal TNI-AL KRI Rigel, Kapal BPPT dan Kapal pertamina.
"Semua empat kapal ini bisa melihat sesuatu yang ada di dasar air atau di dasar laut," kata Syaugi di Jakarta International Container Terminal (JICR), Jakarta Utara, Rabu (31/10).
Hasil pencarian kapal itu menemukan sejumlah objek di bawah permukaan laut. 50 penyelam kemudian melakukan pemeriksaan terkait penemuan atas pencitraan dari sonar kapal.
"Ternyata yang kami temukan di bawah adalah kapal kayu yang terbalik, itu yang pertama," kata dia.
Sebanyakn50 penyelam kemudian melakukan pemeriksaan terkait penemuan atas pencitraan dari sonar kapal.
- Bareskrim Sebut Pengurus ACT Menyelewengkan Rp 34 Miliar Dana Boeing
- Sebegini Dana Bantuan Korban Lion Air yang Diselewengkan ACT, Fantastis!
- Pesawat Dikabarkan Jatuh di Filipina, Lion Air Group Beri Penjelasan
- Tabur Bunga di Laut Mengenang Para Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610
- Bos Boeing Company Minta Maaf pada Keluarga Korban Lion Air JT 610
- Soal Hasil KNKT Terkait Penyebab Pesawat Lion Air JT610 Jatuh, Begini Respons Menhub