50 Persen Honorer Titipan Pejabat

50 Persen Honorer Titipan Pejabat
50 Persen Honorer Titipan Pejabat
Memang tak semua pejabat yang me-nabankan keluarga mereka di instansi. Ada juga yang menempuh jalur jujur untuk bisa jadi pegawai. Seperti, anak  Asisten III Fauzi yang lulusan arsitek Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak lulus kala tes CPNS beberapa waktu lalu. Juga adik Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) M Noor yang ingin masuk di Bagian Keuangan.

"Soal tes, kalau memang tidak lulus dari pusat yang tidak bisa. Kami ada buktinya, karena semua persyaratan penerimaan CPNS itu dari pusat. Kalau mau saja, ya anak-anak pejabat yang ikut tes itu bisa saja diluluskan, tapi "kan tidak," kata salah seorang pegawai di BKD, yang enggan namanya disebut.

Dikonfirmasi soal itu, Sekkot yang ditemui media ini Senin (28/11), memberi statement diplomatis; dia tak membenarkan, juga tak membantah. "Singkat saja, enggak juga lah," katanya, berhati-hati.

Saat ini naban/tenaga honorer/Pegawai Tidak Tetap (PTT) ada 2.996 orang (mulai kerja di bawah 2005) di 62 SKPD di lingkungan pemkot. Jumlah itu sepertiga dari PNS Balikpapan yang ada pada angka 6.381.  Pemkot sendiri merasa masih mengalami kekurangan pegawai sekitar 3.384 orang, atau idealnya jumlah pegawai ada 9.608 orang.

BALIKPAPAN-Praktik nepotisme agaknya masih mengakar di lingkungan Pemkot Balikpapan. Betapa tidak, masih ada pejabat yang duduk di posisi penting,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News