50 Persen Lebih Siswa tak Punya Ponsel, Subsidi Kuota Internet Mubazir
Minggu, 13 September 2020 – 20:01 WIB
Lebih lanjut dikatakan Heru, efektivitas dari pembagian kuota internet patut diragukan. Lantaran per 11 September saja tidak sampai 50 persen nomor yang didaftarkan.
Artinya, dana untuk bantuan kuota internet yang sangat besar Rp 7,2 triliun sebagian besar akan tidak digunakan sehingga mubazir.
"Jumlah uang yang sangat besar, yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk membantu siswa lainnya yang mengalami kesulitan selama PJJ," pungkasnya. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
nomor ponsel siswa yang masuk dapodik hanya 21,7 juta dari 44 juta siswa artinya banyak siswa yang tidak punya hp sehingga dipastikan dana bantuan kuota internet banyak yang tidak tersalurkan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Diduga Rem Blong, Truk Tronton Menghantam Warung dan Sepeda Motor, Sadis
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa
- Eropa Mulai Melarang Smartphone di Sekolah, Ini Alasannya