50 Persen Pasien Postif Covid-19 Masih Usia Produktif
Dia menambahkan dengan pelacakan yang gencar dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu, maka cukup banyak hasil yang terkonfirmasi positif COVID-19, dan upaya ini bertujuan untuk menyelamatkan masyarakat agar penularan dapat ditangani dan dikendalikan.
Menurut dia, kini ada gejala baru pasein positif COVID-19 di kota itu dengan gejala kehilangan indra perasa juga penciuman.
"Sekarang ini cukup banyak kita temui gejala awal orang positif COVID-19 itu mengaku kehilangan indra perasa, seperti tidak merasa rasa manis atau asin, bahkan tidak dapat mencium bau-bauan," katanya.
Gejala awal bagi pasein COVID-19 tidak lagi umum seperti batuk, pilek atau demam, tapi gejalanya berupa hilangnya Indra perasa, walaupun tidak ada gejala umum seperti batuk, pilek atau demam.
"Masuk gejala baru ini di daerah kita, tentunya lebih berbahaya lagi yang orang tanpa gejala (OTG)," katanya.
Ia menjelaskan saat ini penularan virus COVID-19 cukup tinggi di Kota Banjarmasin, bahkan tidak mengenal usia lagi.
"Ada anak-anak sudah yang jadi pasien, bahkan kemarin ada bayi belum berusia satu hari masuk Pasien Dengan Pengawasan (PDP) meninggal," katanya. (antara/jpnn)
Kini ada gejala baru pasein positif COVID-19 di kota itu dengan gejala kehilangan indra perasa juga penciuman.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya