50 Persen PMDN Terindikasi Bodong, Kok Bisa?

jpnn.com - MATARAM – Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BKPMPTSP) NTB kembali bersiap unjuk gigi. Dalam waktu dekat, pihaknya berencana menertibkan kembali sejumlah investasi bodong.
“Kalau gak akhir tahun, awal tahun akan kita bekukan,” kata Kepala BKPMPTSP, Ridwan Syah, kemarin.
Kali ini, lanjutnya, bukan saja investor asing yang jadi target. Melainkan juga para investor dalam negeri (PMDN).
Ridwan mengungkap, berdasarkan investigasi di lapangan, dari 88 PMDN yang ada, sekitar 50 di antaranya yang terkesan tak serius dalam menjalankan rencana investasinya.
“Jadi kalau dipresentasekan, ada sekitar 50 persen lebih lah yang bodong,” ungkap Ridwan seperti dilansir Harian Lombok Pos (Grup JPNN.com).
Indikasi bodong tersebut dapat dilihat dari sejumlah PMDN yang tak kunjung menunjukkan aktifitas meski sudah mengantongi izin. Alhasil, keberadaan mereka justru menghambat peluang masuknya penanaman modal dari investor lain.(uki/fri/jpnn)
MATARAM – Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BKPMPTSP) NTB kembali bersiap unjuk gigi. Dalam waktu dekat, pihaknya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital