50 Persen PMDN Terindikasi Bodong, Kok Bisa?
jpnn.com - MATARAM – Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BKPMPTSP) NTB kembali bersiap unjuk gigi. Dalam waktu dekat, pihaknya berencana menertibkan kembali sejumlah investasi bodong.
“Kalau gak akhir tahun, awal tahun akan kita bekukan,” kata Kepala BKPMPTSP, Ridwan Syah, kemarin.
Kali ini, lanjutnya, bukan saja investor asing yang jadi target. Melainkan juga para investor dalam negeri (PMDN).
Ridwan mengungkap, berdasarkan investigasi di lapangan, dari 88 PMDN yang ada, sekitar 50 di antaranya yang terkesan tak serius dalam menjalankan rencana investasinya.
“Jadi kalau dipresentasekan, ada sekitar 50 persen lebih lah yang bodong,” ungkap Ridwan seperti dilansir Harian Lombok Pos (Grup JPNN.com).
Indikasi bodong tersebut dapat dilihat dari sejumlah PMDN yang tak kunjung menunjukkan aktifitas meski sudah mengantongi izin. Alhasil, keberadaan mereka justru menghambat peluang masuknya penanaman modal dari investor lain.(uki/fri/jpnn)
MATARAM – Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BKPMPTSP) NTB kembali bersiap unjuk gigi. Dalam waktu dekat, pihaknya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Korea Pavilion: 24 Brand Ternama Hadir di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 16 November 2024 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman