50 Persen Tiket Formula E Dibeli Oleh WNA, Nih Perinciannya
jpnn.com, JAKARTA - Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko mengatakan 50 persen tiket pergelaran mobil balap itu dibeli oleh warga negara asing.
Hal ini diungkapkan Gunung saat konferensi pers Jakarta E-Prix di Mal ABC Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5).
“Yang membeli tiket Formula E ternyata tidak hanya dari masyarakat Indonesia tetapi lebih dari 50 persen warga negara asing (WNA)," ucap Gunung.
Dari rinciannya, saat ini 21 persen tiket dibeli oleh warga Indonesia. Kemudian warga Jepang 9,4 persen, Australia 9,1 persen, Amerika 6,1 persen, Filipina 6,1 persen, India 6,1 persen, Italia 6,1 persen, Britania Raya 6,1 persen.
Selanjutnya, Malaysia 3,0 persen, Turki 3,0 persen, Tunisia 3,0 persen, Polandia 3,0 persen, Norwegia 3,0 persen, Argentina 3,0 persen.
"Diharapkan itu membawa devisa masuk ke Indonesia. Yang menarik dari negara tetangga, Malaysia dan Singapura bahkan ada pula dari Amerika dan Eropa,” kata dia.
Gunung menambahkan banyak perusahaan yang membeli tiket Formula E dalam jumlah banyak (bluk). Namun, kini mulai dibatasi.
“Panitia merasa perlu membatasi supaya masyarakat umum bisa menikmati balapan ini lebih merata. Jadi, mohon maaf nanti beberapa pembelian bulk kami batasi,” kata Gunung. (mcr4/jpnn)
Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko mengatakan 50 persen tiket gelaran mobil balap itu dibeli oleh warga negara asing
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Kantor Imigrasi Jakpus Deportasi 14 WNA yang Langgar Izin Tinggal
- Imigrasi Surabaya Deportasi 2 WNA yang Langgar Aturan Keimigrasian
- Satgas Pora & Lanal Bintan Gagalkan Penyelundupan WNA dari Malaysia ke Batam
- Imigrasi Bandara Soetta Tindak 4 WNA Nigeria yang Terjaring Operasi Jagratara
- 12 WN Nigeria Dicokok Kantor Imigrasi Jakarta Utara saat Operasi Jagratara III
- WN Pakistan Dideportasi Imigrasi Surabaya, Ini Sebabnya