50 Ribu Hektar Lahan Jagung Disiapkan di Malaka
Hal senada dikatakan Sam Herodian, salah seorang tim pakar yang diterjunkan ke sana.
Herodian mengungkapkan program kementan tidak hanya cukup mencapai swasembada, tetapi harus mulai bergerak untuk ekspor apalagi di perbatasan.
Sebab, hal itu merupakan etalase perbatasan dan eksistensi negara berdaulat pangan.
Sementara, Bupati Malaka Stefanus Bria Seran menyatakan bahwa pihaknya memiliki Tim Revolusi Pertanian Malaka (RPM).
"Ketuanya Herry Kota dan beberapa dosen dari Undhana dan BPTP Kupang,"beber dia.
Budi Indra Setiawan menambahkan untuk keberhasilan industri jagung dan ternak sapi yang notabene membutuhkan hijauan makanan ternak yang berkualitas maka rekayasa lahan dan penyediaan air yang cukup harus disiapkan dengan sebaik baiknya. (adv/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) menerjunkan Tim Khusus Penguatan Pangan di Perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Redaktur & Reporter : Natalia
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru