50 Tahun Berkarya, Christine Hakim Menapak Tilas Tanah Kelahiran di Kuala Tungkal Jambi
jpnn.com, TANJUNG JABUNG BARAT - Aktris senior Christine Hakim menjadikan kota kelahirannya di Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi sebagai pusat refleksi untuk memperingati 50 tahun perjalanan gemilangnya dalam dunia seni peran.
Tiba di tanah kelahirannya tersebut, pandangan pemeran Wayan dalam film Eat Pray Love tertuju pada bangunan berwarna biru muda dengan gaya arsitektur Belanda.
Kenangan masa kecilnya kembali hidup di setiap sudut rumah di Tungkal II, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang menjadi tempat dia dilahirkan dan menghabiskan tiga tahun pertama hidupnya sebelum tugas ayahnya yang menjabat sebagai Kepala Bea Cukai berpindah.
Christine Hakim dalam pandangannya yang tajam, merekam detail-detail rumah tersebut.
Semua sudut dan ruangan menjadi kembali hidup di mata dan pikirannya.
Dia dengan tekun mengaitkan kembali ingatan masa kecilnya di Kuala Tungkal.
"Dalam rumah inilah saya dilahirkan dengan bantuan dokter berkebangsaan Jerman yang tinggal diseberang rumah. Dialah yang memberi nama 'Christine'. Nama itu ditambahkan oleh orang tua saya, Herlina Natalia," kenang Christine Hakim mengingat kembali asal-usul namanya.
Christine sempat melakukan video call dengan ibunya untuk mengajak mengenang bersama jejak masa kecil di Kuala Tungkal.
Cristine Hakim menapak tilas tanah kelahirannya di Kuala Tungkal Jambi saat dirinya tepat 50 tahun berkarya dalam dunia seni peran
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah