50 Tahun Berkarya, Christine Hakim Menapak Tilas Tanah Kelahiran di Kuala Tungkal Jambi

50 Tahun Berkarya, Christine Hakim Menapak Tilas Tanah Kelahiran di Kuala Tungkal Jambi
Aktris senior Christine Hakim menjadikan kota kelahirannya di Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi sebagai pusat refleksi untuk memperingati 50 tahun perjalanan gemilangnya dalam dunia seni peran. Foto: Dokumentasi Tim Ekspedisi Batanghari

Saat melakukan panggilan video dengan ibunya, Christine mengingat masa kecilnya dengan jelas.

Suara ibunya terdengar melalui saluran panggilan video. Christine menunjukkan foto saat usianya satu tahun yang terbaring di atas meja ruang tamu.

Dia juga memamerkan tanda codet di dahinya akibat tertimpa toples saat masih berusia 3 bulan.

"Lantainya kayu, kan. Jadi waktu itu saya sedang digendong oleh mbok (pangasuh), sambil menumbuk makanan. Semua lantainya bergetar, dan toples jatuh dari atas, itulah tandanya," tambahnya.

Sebelum mengunjungi rumah kelahirannya, Christine Hakim sempat mengunjungi Hutan Mangrove Pangkal Babu, Tanjung Jabung Barat bersama Direktur Perfilman Musik dan Media Kemendikbudristek Ahmad Mahendra dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat beserta tim Bike To Mangrove.

Kegiatan ini merupakan dalam rangkaian Kenduri Swarnabhumi dan penyambutan titik terakhir Ekspedisi Batanghari.

Momen ini memberikan wawasan yang mendalam bagi Christine.

"Apa yang kita lewati tiga tahun pandemi ini sebetulnya sebagai perenungan pembelajaran luar biasa buat kita,” katanya.

Cristine Hakim menapak tilas tanah kelahirannya di Kuala Tungkal Jambi saat dirinya tepat 50 tahun berkarya dalam dunia seni peran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News