50 Tahun Berkarya, Christine Hakim Menapak Tilas Tanah Kelahiran di Kuala Tungkal Jambi

50 Tahun Berkarya, Christine Hakim Menapak Tilas Tanah Kelahiran di Kuala Tungkal Jambi
Aktris senior Christine Hakim menjadikan kota kelahirannya di Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi sebagai pusat refleksi untuk memperingati 50 tahun perjalanan gemilangnya dalam dunia seni peran. Foto: Dokumentasi Tim Ekspedisi Batanghari

Christine menarik hikmah dari perjalanan hidupnya dan tantangan-tantangan yang dihadapinya, termasuk pandemi.

"Pembelajaran yang saya renungkan, ada yang bilang ini bencana, ada yang mengutuk, ini artinya Tuhan tidak sayang sama kita. Kalau kita berpikir negatif, maka hal-hal negatif saja yang kita dapatkan," kata Christine.

"Kalau kita selalu berpikir positif, Tuhan tidak akan pernah menyesatkan. Tuhan pasti memberikan dan pasti ada hikmahnya. Bayangkan selama ini, kita tidak pernah berpikir bahwa kita mendapatkan oksigen secara gratis dari Tuhan," imbuhnya.

The Last of Us, film produksi holywood yang dia bintangi sekaligus menjadi kado 50 tahun dia berkarya di sineas.

Christine bilang film ini erat sekali dengan lingkungan menceritakan tentang kehidupan manusia yang hancur setelah adanya virus berbahaya.

Virus dari sebuah spesies jamur cordyceps itu telah menyebar dan menginfeksi manusia.

Jamur tersebut merupakan spora beracun yang dapat membuat korban menjadi haus darah, seperti zombie dan mampu menginfeksi orang lain.

Dia menunjukkan pandangannya tentang kesadaran dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Cristine Hakim menapak tilas tanah kelahirannya di Kuala Tungkal Jambi saat dirinya tepat 50 tahun berkarya dalam dunia seni peran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News