50 Tahun Mendatang Tak Ada Lagi Guru SD Pria di Australia

Dr McGrath menjelaskan telah berulang kali ada penelitian yang menyebutkan kehadiran guru pria tidak berpengaruh terhadap prestasi akademik murid, namun ada manfaat sosial yang penting.
"Beberapa murid mungkin lebih suka membangun hubungan dengan guru wanita dan yang lainnya mungkin lebih suka membangun hubungan dengan guru pria," katanya.
"Bagi murid yang memiliki kehidupan rumah tangga berisiko, misalnya telah menyaksikan KDRT, guru pria sebenarnya bisa menjadi jaminan penting," jelasnya.
"Mereka bisa datang ke sekolah dan melihat pria dan wanita berinteraksi secara positif dan tanpa kekerasan. Dan juga melihat pria merespons kepemimpinan perempuan, yang mencerminkan apa yang terjadi di dunia nyata," papar Dr McGrath.
Diterbitkan Senin 18 September 2017 oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC Australia di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya