50 Ton Bawang Busuk Ilegal Dimusnahkan
Aksi penyelundupan bawang impor masih marak terjadi di Perairan Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Terbukti, petugas Kanwil DJBC I Sumut kembali memusnahkan 50 ton bawang ilegal sitaan yang sebelumnya ditangkap dari kapal KM Holong GT.64 No.579/NA pada bulan Oktober 2014 lalu.
“Pemusnahan 50 ton bawang tanpa dokumen ini setelah adanya persetujuan dan pengadilan negeri. Selanjutnya, Bea Cukai mengeluarkan SPPB (Surat Perintah Pemusnahan Barang bukti) Nomor : SP.Musnah-02/WBC.02/BD.04/PPNS /2014 tertanggal 5 Nopember 2014,” kata Yulianto Kabid Pencegah dan Penindakan Kanwil DJBC I Sumut, Kamis (6/11) kemarin di Belawan.
Yulianto menjelaskan, puluhan ton bawang impor asal Port Klang, Malaysia sebelumnya ditangkap petugas kapal patroli dari KM Holong saat berlayar di sekitar Perairan Tanjung Jumpol Kabupaten Asahan pada Minggu (5/10) lalu.
Tak hanya mengamankan barang bukti bawang impor tanpa dilengkapi dokumen resmi, petugas Bea Cukai juga menangkap tersangka, ZR nakhoda kapal. Dia berdomisili di Tanjung Balai, Asahan.“Dari pemeriksaan tersangka mengaku hanya disuruh membawa bawang dari Prot Klang Malaysia ke Tanjung Balai, Asahan. Saat ini, kita masih melakukan penyelidikan terhadap pemilik bawang tersebut,” terangnya.
Dia menambahkan, sesuai dengan ketentuan Undang-undang (UU) No 10 Tahun 1995 tentang Kepabeaan, sebagaimana telah diubah dalam UU No 17 Tahun 2006 dan UU No 16 Tahun 1992 tentang Persyaratan Karantina Tumbuhan, barang bukti bawang impor ilegal tersebut wajib dimusnahkan.“Berdasarkan UU No 16 Tahun 1992 tentang Persyaratan Karantina Tumbuhan dan UU Kepabaenan, maka barang bukti bawang impor ilegal harus dimusnahkan,” ucap Yulianto.
Pemusnahan 50 ton bawang yang dikemas dalam 5 ribu goni ukuran 10 kilogram (kg) itu sebelumnya sempat membuat para undangan yang hadir merasa tidak nyaman. Pasalnya, tumpukan bawang yang dimusnahkan dengan cara digilas menggunakan alat berat tersebut sudah dalam kondisi busuk, sehingga menimbulkan bau tak sedap.(rul/ila/mas)
Aksi penyelundupan bawang impor masih marak terjadi di Perairan Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Terbukti, petugas Kanwil DJBC I Sumut kembali memusnahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Mendoakan RDPS Menang di Pilkada Palembang
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!