50 Ton Bom Israel Timpa Masjid dan Sekolah

Korban Tewas Tembus 300, Tank Israel Siap Masuk Gaza

50 Ton Bom Israel Timpa Masjid dan Sekolah
Foto : REUTERS
Sementara PBB dan Liga Arab, badan dunia yang berkaitan langsung dengan konflik Israel-Palestina, baru sebatas menggelar pertemuan darurat kemarin. Namun, seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya, rapat-rapat itu tidak menghasilkan kesepakatan menghukum Israel. Hasil rapat darurat Dewan Keamanan PBB selama empat jam di New York hanya menyerukan segera dihentikannya semua aktivitas militer di Jalur Gaza. Duta Palestina di PBB Rayan Mansyur mengancam, jika dalam 48 jam Israel tidak menghentikan serangan, Liga Arab akan melakukan tindakan lebih keras.

Meskipun tercerai berai oleh serangan Zionis Israel dan minim bantuan dari luar negeri, pejuang Hamas tak menyerah.

Pemimpin Hamas Ismail Haniya dalam wawancara TV menegaskan, serangan Israel tak membuat para pejuang mundur sejengkal pun dari bumi Palestina. ’’Meskipun kota kami hancur, jangan harap ada bendera putih berkibar. Kami hanya takut kepada Allah, balasan segera datang,’’ tegasnya. Seruan perlawanan juga disampaikan pemimpin Hamas di pengasingan Khalid Meshaal. Dia menyerukan agar perlawanan intifadah kembali dibangkitkan untuk melawan kebengisan Zionis.

Dengan senjata tersisa, serangan balasan dilancarkan Hamas. Sebelunya, Hamas menembakkan rudal Qossam ke kota Netivot, sekitar 20 km di timur Gaza, yang menyebabkan seorang warga Israel tewas. Kemarin pejuang Hamas kembali menambakkan rudal-rudal buatan Iran itu ke kota Ashdod, sekitar 38 km di timur Gaza. Meskipun tak menimbulkan korban, serangan tersebut sempat mengejutkan Israel karena merupakan serangan rudal dengan jarak terjauh yang pernah dicapai rudal Hamas.

 

GAZA CITY – Serangan Israel ke Jalur Gaza semakin membabi buta. Tak menghiraukan korban tewas yang mencapai 300 orang lebih dan kecaman dunia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News