50 UMKM Binaan Pertamina Siap Melakukan Assessment Sertifikasi Halal

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memberikan fasilitas kepada 50 unit usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) mitra binaan dan UMKM Champion Gerakan Bangga Buatan Indonedia (GBBI) dari Wilayah Maluku Utara dalam program persiapan assessment untuk sertifikasi halal.

Program tersebut merupakan bagian dari pembinaan UMKM untuk meningkatkan kualitas produk-produk lokal yang lebih kompetitif, memudahkan masuk ke rantai pasok dan akses pasar lebih luas termasuk di jaringan perdagangan global.

Tantangan terberat yang dihadapi oleh para pelaku UMKM adalah bersaing dengan produk halal yang berasal dari berbagai negara di dunia.

“Pertamina terus konsisten mendampingi UMKM binaanya termasuk UMKM GBBI Maluku Utara, dengan memberikan kemudahan dalam mendapatkan sertifikasi halal,” ujar Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Syahrul.

Salah satu penerima manfaat program sertifikasi halal Irmawati A Husen, berharap setelah mendapatkan sertifikat halal, akan membantu usahanya dibawah bendera Ifamoy Home Industri terus berkembang dan meluas jangkauan pasarnya.

“Alhamdulillah kami diberikan kesempatan mendapatkan bantuan sertifikasi halal untuk salah satu produk makanan, dan semoga pengalaman ini dapat menjadi panduan kami untuk mengikuti prosedur mendapatkan sertifikasi halal untuk produk lainnya.  Harapan saya semoga semakin banyak UMKM lain yang bisa mendapatkan fasilitas seperti kami,” kata Irmawati.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi penduduk muslim terbesar.

Sehingga Indonesia berpotensi untuk menjadi pusat  produk halal dunia.