500 BUMDes Dapat Modal

jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) akan terus mengupayakan peningkatan kemajuan desa-desa yang ada di Jabar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kemajuan di desa akan meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakatnya. Sehingga, ketimpangan antar desa dan kota tidak lagi terbuka lebar.
Dia mengatakan, salah satu upaya adalah membangun desa dengan digital. yakni melengkapi wilayah pedesaan dengan infrastruktur internet.
‘’Ini bertujuan memberikan akses informasi dan akses bisnis yang luas bagi masyarakat desa,’’kata dia ketika ditemui di Gedung Sate ketika ditemui pada acara pemberian penghargaan desa maju, (4/11).
Selain itu, terdapat program One Village One Product (OVOP) yang didukung dengan tersedianya Pusat Digital Desa (Talesa). Di Talesa, produk yang dihasilkan masyarakat desa akan didistribusikan dengan sistem online.
Pemdaprov Jabar juga menggandeng generasi milenial untuk menjadi CEO di perusahaan desa lewat program Patriot Desa. Saat ini, sudah ada 110 pemuda lulusan perguruan tinggi yang siap mengabdi selama dua tahun untuk memajukan ekonomi perdesaan.
“Melalui kepemimpinan dan teknologi, desa akan kita revolusi. Saya butuh orang desa yang semangat,” kata Emil.
Di acara ini, Emil menyerahkan bantuan masing-masing Rp100 juta kepada 500 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berprestasi di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kemajuan di desa akan meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakatnya. Sehingga, ketimpangan antar desa dan kota tidak lagi terbuka lebar.
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Pemprov Jabar Tunggu SE Mendagri soal Efisiensi Anggaran
- Pagar Laut di Bekasi Tak Berizin, Pemprov Jabar Tegur PT TRPN
- Banjir Bandang Terjang Jembatan Cipager Cirebon, Pemprov Langsung Bergerak
- Klaim Pemprov Jabar Soal Status Pagar Laut di Bekasi, DKP: Kerja Sama dengan Swasta
- Pegawai Honorer Habis Juli 2025, Semua jadi PNS atau PPPK, Amin