500 Juta Ponsel Rentan Diretas
Selasa, 23 Juli 2013 – 04:58 WIB

500 Juta Ponsel Rentan Diretas
Dijelaskannya, lembaga tersebut akan menginformasikan kepada para regulator telekomunikasi dan lembaga-lembaga pemerintahan di hampir 200 negara mengenai ancaman potensial yang menjangkau ratusan perusahaan telekomunikasi, akademisi serta ahli industri lainnya.
Seorang juru bicara dari GSMA, yang mewakili hampir 800 operator ponsel di dunia, juga tengah mengkaji riset tersebut. "Kami telah mempertimbangkan berbagai implikasinya dan menyediakan arahan kepada para operator jaringan maupun penjual kartu SIM yang mungkin terkena dampaknya," ujar juru bicara GSMA Claire Cranton.
Nicole Smith, seorang juru bicara bagi Gemalto NV, pembuat kartu SIM terbesar di dunia mengatakan perusahaannya mendukung respon dari GSMA.
ITU memperkirakan sekitar enam miliar ponsel digunakan di seluruh dunia. Lembaga ini berencana bekerja dengan industri untuk mengidentifikasi bagaimana melindungi peralatan yang rentan dari serangan tersebut.
BOSTON--Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa International Telecommunications Union (ITU) menyarankan pemberlakuan keamanan dunia maya atau cybersecurity,
BERITA TERKAIT
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Vivo V50 Versi Murah Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- Lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan, Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital
- Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Baru Berbasis OpenAI, Masih Terbatas di iOS